KATA SIAPA ?
HARTA TAK BISA
DIBAWA MATI !
Banyak sekali dalil-dalil yang membahas keutamaan sedekah yang sangat luar biasa, yang mana ada orang sudah meninggal meminta sehari saja ingin hidup kembali untuk sekedar sedekah, yang mana luar biasa balasannya bersedekah.
Inilah yang difirmankan AllahSWT dalam Alquran, "Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu lalu dia berkata (menyesali), 'Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh." (QS al-Munafiqun [63]: 11).
Sabda lain ada seorang pelacur mendapatkan ampunan lantaran memberiminum seekor anjing, yang mana balasan sedekah begitu luar biasa bagaikan air memadamkan api.
sabda Rasulullah SAW,
"Sedekah memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR Turmudzi, Ahmad, al-Baihaqi, an-Nasa`i, dishahihkan al-Albani).
Dan ketika kita perbanyak sedekah bisa memudahkan meninggal dalam keadaan khusnul khatimah
Sabda Rasulullah SAW,
"Sesungguhnya sedekah memadamkan murka Allah dan mencegah kematian yang buruk." (HR. Turmudzi, Ibnu Hibban, dan Tirmizi).
اِذَا مَاتَ ابْنَ ادَمَ اِنْقَطَعَ عَمَلُهُ اِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَوْ عِلْمٍ يَنْتَفَعُ بِهِ اَوْ وَلَدِ صَالِحٍ يَدْعُوْلَهُ
“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga (macam), yaitu: sedekah jariyah (yang mengalir terus), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya” (HR Muslim).
Para ulama menafsirkan kalimat “shadaqah jariyah” dalam hadits ini sebagai wakaf. Imam Nawawi menyatakan bahwa hadits ini merupakan dalil keabsahan wakaf dan besarnya pahala waqaf. Menurutnya, yang dimaksud dengan sedekah jariyah adalah wakaf (Syarah Nawawi ‘ala Shahih Muslim, 11/85).
HARTA TAK BISA
DIBAWA MATI !
Banyak sekali dalil-dalil yang membahas keutamaan sedekah yang sangat luar biasa, yang mana ada orang sudah meninggal meminta sehari saja ingin hidup kembali untuk sekedar sedekah, yang mana luar biasa balasannya bersedekah.
Inilah yang difirmankan AllahSWT dalam Alquran, "Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu lalu dia berkata (menyesali), 'Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh." (QS al-Munafiqun [63]: 11).
Sabda lain ada seorang pelacur mendapatkan ampunan lantaran memberiminum seekor anjing, yang mana balasan sedekah begitu luar biasa bagaikan air memadamkan api.
sabda Rasulullah SAW,
"Sedekah memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR Turmudzi, Ahmad, al-Baihaqi, an-Nasa`i, dishahihkan al-Albani).
Dan ketika kita perbanyak sedekah bisa memudahkan meninggal dalam keadaan khusnul khatimah
Sabda Rasulullah SAW,
"Sesungguhnya sedekah memadamkan murka Allah dan mencegah kematian yang buruk." (HR. Turmudzi, Ibnu Hibban, dan Tirmizi).
اِذَا مَاتَ ابْنَ ادَمَ اِنْقَطَعَ عَمَلُهُ اِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَوْ عِلْمٍ يَنْتَفَعُ بِهِ اَوْ وَلَدِ صَالِحٍ يَدْعُوْلَهُ
“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga (macam), yaitu: sedekah jariyah (yang mengalir terus), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya” (HR Muslim).
Para ulama menafsirkan kalimat “shadaqah jariyah” dalam hadits ini sebagai wakaf. Imam Nawawi menyatakan bahwa hadits ini merupakan dalil keabsahan wakaf dan besarnya pahala waqaf. Menurutnya, yang dimaksud dengan sedekah jariyah adalah wakaf (Syarah Nawawi ‘ala Shahih Muslim, 11/85).
Komentar
Posting Komentar
Ubah kata tidak bisa menjadi bisa