Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 30, 2018

Belajar mencintai akhirat

Allah SWT berfirman: مَنْ كَانَ يُرِيْدُ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا وَ زِيْنَتَهَا نُوَفِّ اِلَيْهِمْ اَعْمَالَهُمْ فِيْهَا وَهُمْ فِيْهَا لَا يُبْخَسُوْنَ mang kaana yuriidul-hayaatad-dun-yaa wa ziinatahaa nuwaffi ilaihim a'maalahum fiihaa wa hum fiihaa laa yubkhosuun "(Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya) seumpamanya ia tetap bersikeras dalam kemusyrikannya. Menurut suatu pendapat ayat ini ditujukan kepada orang-orang yang berbuat ria atau pamer (niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaannya dengan sempurna) pembalasan dari amal baik yang telah dikerjakannya, seperti sedekah dan bersilaturahmi (di dunia) umpamanya Kami meluaskan lapangan rezeki mereka (dan mereka di dalamnya) yakni di dunia (tidak dirugikan) artinya tidak akan dikurangi sedikit pun balasannya." (QS. Hud 11: Ayat 15) Allah SWT berfirman: اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ لَـيْسَ لَهُمْ فِيْ الْاٰخِرَةِ اِلَّا النَّارُ  ۖ  وَحَبِطَ مَا صَنَعُوْا فِيْهَا وَبٰطِلٌ مَّا كَا