HAWA NAFSU
Para sahabat pun bertanya,” Perang/jihad apakah yang lebih besar ya Rasulullah?” Nabi menjawab, ” Perang/jihad melawan hawa nafsu.” Pernyataan Nabi SAW itu merupakan perubahan paradigma atau mindset yang luar biasa hebat. Sampai saat itu menang dalam peperangan melawan musuh yang tampak/nyata adalah suatu pencapaian keberhasilan yang luar biasa.
(Jihad yang paling utama adalah seseorang berjihad melawan dirinya dan hawa nafsunya) , maka hadits ini derajatnya Shahih .
Diriwayatkan oleh Ibnu An-Najjar dari Abu Dzarr Radhiyallahu anhu.
Juga diriwayatkan oleh Abu Nu'aim dan Ad-Dailami.
Hadits ini juga dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani di Shahih Al-Jami'ush-Shaghîr , no 1099, dan ia menjelaskannya secara lengkap dalam Silsilah Ash-Shahihh , No. 1496.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
“Ada pun orang yang melampaui batas dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya Nerakalah tempat tinggalnya. Dan ada pun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya maka sesungguhnya Surgalah tempat tinggalnya.”
(QS. An-Nazi’at: 37-41)
Komentar
Posting Komentar
Ubah kata tidak bisa menjadi bisa