Rasulullah صلی الله عليه وسلم "janganlah kalian iringi jenazah dengan tangisan dan asap." HR. Abu Daud (II/64) dai Ahmad (II/427)
Termasuk dalam hal ini, berdzikir dengan suara keras di depan jenazah, sebab hal itu termasuk bid'ah berdasarkan ungkapan Qais bin Ibad : 'Sahabat sahabat Nabi صلی الله عليه وسلم membenci mereka yang mengeraskan suara dihadapan mayat' HR. Baihaqi (IV/74). Sebab hal yang demikian itu merupakan tasyabuh dengan orang orang Nasrani, karena mereka mengeraskan suara. Ketika membaca Injil dan berdzikir mereka diikuti dengan suara yang keras, bernyanyi, dan meraung-raung.
Dan yang lebih parah lagi, mereka mengiringnya dengan menabuh alat-alat musik dihadapan jenazah dengan irama yang sedih sebagaimana yang dilakukan dibeberapa negara Islam sebagai perbuatan meniru orang kafir. Semoga Allah memberi pertolongan kepada kita.
[Ahkaam al-janaaiz hal.91-91]
Termasuk dalam hal ini, berdzikir dengan suara keras di depan jenazah, sebab hal itu termasuk bid'ah berdasarkan ungkapan Qais bin Ibad : 'Sahabat sahabat Nabi صلی الله عليه وسلم membenci mereka yang mengeraskan suara dihadapan mayat' HR. Baihaqi (IV/74). Sebab hal yang demikian itu merupakan tasyabuh dengan orang orang Nasrani, karena mereka mengeraskan suara. Ketika membaca Injil dan berdzikir mereka diikuti dengan suara yang keras, bernyanyi, dan meraung-raung.
Dan yang lebih parah lagi, mereka mengiringnya dengan menabuh alat-alat musik dihadapan jenazah dengan irama yang sedih sebagaimana yang dilakukan dibeberapa negara Islam sebagai perbuatan meniru orang kafir. Semoga Allah memberi pertolongan kepada kita.
[Ahkaam al-janaaiz hal.91-91]
Komentar
Posting Komentar
Ubah kata tidak bisa menjadi bisa