Motivasinya : jika kita melakukan shalat dengan benar dan melakukanya dengan meresapi dalam hati melupakan perkara dunia, fokus kepada sang pencipta, jika dia baik melaksanakannya dan niatnya iklas bukan buat riya, perkara ini gambarn jika kita tetap melaksanakan perkara yang dilarang seperti gosipin orang, berdusta, bohong bisa jadi amalan shalat kita salah niat, shalat terburu-buru, shalat tak tepat waktu mungkin juga gak fokus ke sang pencipta dalam shalatnya, jadi intropeksi diri maka kau tak akan sibuk menilai pekerjaan orang lain yang belum tentu kita bisa sempurna.
Yuk Terus Baca Al-Qur'an Allah SWT berfirman: اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَارَةً لَّنْ تَبُوْرَ "Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur'an) dan melaksanakan sholat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi," (QS. Fatir 35: Ayat 29) Allah SWT berfirman: لِيُوَفِّيَهُمْ اُجُوْرَهُمْ وَيَزِيْدَهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖ ۗ اِنَّهٗ غَفُوْرٌ شَكُوْرٌ "agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri." (QS. Fatir 35: Ayat 30)
Komentar
Posting Komentar
Ubah kata tidak bisa menjadi bisa