Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Dan bertakwalah Kepada-NYA

Allah SWT berfirman: وَمَنْ  يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَيَخْشَ اللّٰهَ وَيَتَّقْهِ فَاُولٰٓئِكَ هُمُ الْفَآئِزُوْنَ "(Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan takut kepada Allah) merasa takut kepada-Nya (dan bertakwa kepada-Nya) dapat dibaca Wayattaqih dan Wayattaqhi, yakni dengan menaati-Nya (maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan) yaitu mendapat surga." (QS. An-Nur 24: Ayat 52) * Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

Sunah-sunah dihari jum'at

AllahTa’alaberfirman (yang artinya), “Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian diseru untuk shalat pada hari jum’at, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, hal itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui” (QS. AlJumu’ah:9)  Jum’at adalah satu hari dimana Allah mengistimewakannya dengan beberapa hal sebagaimana dalam hadits,  “Hari terbaik dimana matahari terbit di hari itu adalah hari jum’at. Di hari itu Adam diciptakan, di hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan juga dikeluarkan dari surga. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari jum’at”(HR. Muslim) Hari jum’at juga termasuk hari‘ied(hari raya) pekanan umat Islam sebagaimana ucapan sahabat‘Abdullah bin Zubair ketika pernah di masa beliau‘iedul fithrijatuh pada hari jum’at,“Dua hari raya dalam satu waktu”(HR. Abu Dawud, dinilaishahihAl Albani) Di hari jum’at, seorang laki-laki muslim yang telah baligh wajib melaksanakan shalat jum’at secara berjama’ah di masjid. Nabishallallahu ‘ala

Berusaha istiqamah

Terkadang hidup ini seperti bola mau tak mau harus bisa diatur yang mengiringnya(orangtua), mau diatur oleh sang pencipta(Allah Swt) ,terkadang dibawah dan terkadang dibawah, berusahalah menjadi yang terbaik yaitu menjadi atasan yang istiqomah yang tifak melupakan bawahanya, lagi pula bawahan atau atasan itu tidak menjamin baik buruknya suatu pekaerjaan ataupun status meskipun orang berkata apa kita tak harus bisa mrnjawab pertanyaan ataupun hal yang tidak tetlalu prnting dijelaskan, karrna hidup bukan lah buat orang menilai kita ataupun hidup ini tak prtlu penilaian sesama hamba karean allah lah yang berhak menilai manusia itu sendiri

Allah maha tau

Allah SWT berfirman: يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۗ  وَاِلَى اللّٰهِ تُرْجَعُ  الْاُمُوْرُ "(Allah mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka) apa yang akan mereka lakukan dan apa yang telah mereka lakukan, dan apa yang sekarang sedang mereka lakukan. (Dan hanya kepada Allah dikembalikan semua urusan)." (QS. Al-Hajj 22: Ayat 76) * Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

Allah pemberi rizeki Yang paling baik

Allah SWT berfirman: وَالَّذِيْنَ  هَاجَرُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ثُمَّ قُتِلُوْۤا اَوْ مَاتُوْا لَيَرْزُقَنَّهُمُ  اللّٰهُ رِزْقًا حَسَنًا ۗ  وَاِنَّ اللّٰهَ لَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ "(Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah) jalan ketaatan kepada-Nya, yaitu berhijrah dari Mekah ke Madinah (kemudian mereka dibunuh atau mati, benar-benar Allah akan memberikan kepada mereka rezeki yang baik) yakni rezeki di surga. (Dan sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi rezeki) Pemberi rezeki yang paling utama." (QS. Al-Hajj 22: Ayat 58) Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

Memahami kuasanya

Allah SWT berfirman: يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْـتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَـعْثِ فَاِنَّـا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّـطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّـنُبَيِّنَ لَـكُمْ   ۗ  وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَآءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْۤا اَشُدَّكُمْ    ۚ  وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـئًـا   ۗ  وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَاۤ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَآءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَـتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ "(Hai manusia) yakni penduduk Mekah (jika kalian dalam keraguan) kalian meragukan (tentang hari berbangkit, sesungguhnya Kami telah menciptakan kalian) bapak moyang kalian, yaitu Adam (dari tanah, kemudian) Kami ciptakan anak cucunya (dari setetes nuthfah) air mani (kemudian dari segumpal darah) darah yang kental (kemudian dari segumpal dagin

jangan takut hijrah

jika anda ingin termotivasi, maka kau lah yang memulainya, jika kau ingin berubah, berubahlah selagi mencoba gak merugikan orang lain, jika kau gagal jangan lah keluar kata saya tidak bisa saya tidak mampu, karena kata seperti itu hanyalah tipu daya setan buat kita membuat menjadi malas, takut mencoba ,takut salah, takut dihina,takut dicaci maki Allah SWT berfirman: لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ  مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗ  اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا  بِاَنْفُسِهِمْ ۗ  وَاِذَاۤ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚ  وَمَا لَهُمْ  مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ "Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dap

amalan ringan bisa membawa kesurga

Nabi Saw mengatakan sebentar lagi ada pemuda penghuni surga lewat sini , dan ternyata pemuda itu dari ansor yang berjengot basah dan membawa sandal dengan tangan kirinya, dan berulang kali Nabu Saw sampai 3 kali menyebutkannya, dan sahabat ada yang berkunjung kerumah pemuda ansor dan menginap selama 3 hari, dan sahabat mengamati sampai mencoba tidak tidur dan mengamati nya dan mengira solat malam, ternyata selepas isya pemuda ansor pun tidur dan sahabat menyangka solat tahajud ditengah malam, ternyata tidak lama pemuda ansor bangun ternyata kurang nyaman dari tidurnya, ternyata pemuda itu duduk dan tidak solat tahajud tapi sepertinya berzikir atau seperti berdoa, hanya nampak dipenglihatan sahabat hanya itu saja yang dilakukan, selepas itu pemuda itu pun tidur kembali, hingga 3 hari mengamati pemuda ansor itu sahabat pun merasa gagal mengetahui amalan apa yang bisa membuat Nabi Saw menyebutkan penguhuni surga hingga 3 kali, dan tenyata dijelaskan amalannya ya seperti sahabat-sahabat n

amalan pagi dan sore hari

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Wazir Al Wasithi telah menceritakan kepada kami Abu Sufyan Al Himyari dari Adh Dhahhak bin Humrah dari 'Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya, ia berkata; Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang bertasbih kepada Allah sebanyak seratus kali pada pagi hari dan seratus kali pada sore hari maka ia seperti orang yang membawa seratus kuda di jalan Allah, atau orang yang berperang seratus peperangan. Dan barang siapa yang bertahlil kepada Allah sebanyak seratus kali pada pagi hari dan seratus kali pada sore hari maka ia seperti orang yang memerdekakan budak dari anak Isma'il, dan barang siapa yang bertakbir kepada Allah sebayak seratus kali pada pagi hari dan seratus kali pada sore hari maka tidak ada orang pada hari itu yang membawa lebih banyak daripada apa yang ia bawa kecuali orang yang mengucapkan seperti itu atau lebih banyak lagi dari apa yang ia ucapkan.." Abu Isa berkata; hadit

waktu subuh

 Allah SWT berfirman: قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ "Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar)," (QS. Al-Falaq 113: Ayat 1) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ "(Dari kejahatan apa yang telah diciptakan-Nya) yaitu dari kejahatan makhluk hidup yang berakal dan yang tidak berakal; serta dari kejahatan benda mati seperti racun dan lain sebagainya." (QS. Al-Falaq 113: Ayat 2) * Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

allah menilai hambanya bukan dari fisik

  وعن أبي هريرة عبد الرحمن   بن صخر رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم‏:‏ ‏"‏ إن الله لا ينظر إلى أجسامكم ، ولا إلى صوركم، ولكن ينظر إلى   قلوبكم وأعمالكم‏"‏ ‏(‏‏(‏رواه مسلم‏)‏‏)‏‏.‏ Dari Abu Hurairah, iaitu Abdur Rahman bin Shakhr r.a., katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala itu tidak melihat kepada tubuh-tubuhmu, tidak pula kepada bentuk rupamu, tetapi Dia melihat

nikmat yang tak terhingga

Allah SWT berfirman: وَاٰتٰٮكُمْ مِّنْ كُلِّ مَا سَاَلْـتُمُوْهُ  ۗ  وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا   ۗ  اِنَّ الْاِنْسَانَ لَـظَلُوْمٌ كَفَّارٌ "(Dan Dia telah memberikan kepada kalian dari segala apa yang kalian mohonkan kepada-Nya) sesuai dengan keperluan kalian (Dan jika kalian menghitung nikmat Allah) pemberian nikmat-Nya kepada kalian (tidaklah dapat kalian menghitungnya) kalian tidak akan mampu menghitung-hitungnya. (Sesungguhnya manusia itu) yang dimaksud adalah orang kafir (sangat lalim dan sangat ingkar) artinya banyak berbuat aniaya terhadap dirinya dengan cara melakukan maksiat dan banyak ingkar terhadap nikmat Rabbnya." (QS. Ibrahim 14: Ayat 34) * Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

kajian islam malam ini disukarame,bandar lampung

*🔊INFO MALAM INI🔊* بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ *📚IKUTILAH KAJIAN ISLAM📚* Insya Allah bersama: *👤Ust.ABDULLAH KAFI HAMDAN, S.Pd.I* ~_Alumni Ma'had Ali Al Islam Bekasi_ ~_Da'i  dan Pemerhati Dunia Islam dari Bandar Lampung_ 📖Materi: *" _Tsaqafah Islamiyah_ "* 🏠Tempat: *Sekretariat Majelis Ta'lim Al Atsar* _Jl.Pulau Sebesi No.38 Sukarame Bandar Lampung_ 📋Hari: Ahad Malam Senin *(Malam Ini)* 🗓Tanggal: 02 April 2017 M/ 06 Rajab 1438 H. ⏰Pukul: 18.30 WIB (Ba'da Maghrib s/d selesai) 📲Ajak dan Sebarkan kepada yang lain. Demikian Sekilas Info. Semoga Bermanfaat بارك الله فيكم   ✨💫✨ ========================= *📚MAJELIS TA'LIM AL-ATSAR* *✍Menebar Dakwah* *👥Menjalin Ukhuwah* *💎Meraih Izzah* *☎085769796674*

sifat yang dibenci oleh allah(rabb)

Allah SWT berfirman: وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًا  ۚ  اِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْاَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُوْلًا "(Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong) artinya berjalan dengan sombong dan takabur (karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi) melubanginya hingga sampai batas akhir bumi dengan ketakaburanmu itu (dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung) maknanya bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat mencapai hal tersebut, mengapa kamu bersikap sombong?" (QS. Al-Isra' 17: Ayat 37)